PEKANBARU (RA) - Upaya untuk menghidupkan perusahaan penerbangan daerah, Riau Air belum terbukti. Harapan pemerintah provinsi untuk menerbangkan kembali Riau Air masih sebatas wacana belaka, meski tuntutan filed oleh Bank Muamalat telah dicabut Pengadilan Niaga Medan, Sumatera Utara.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengaku tetap optimis Riau Air akan kembali dan berharap akan mulai beroperasi pada 2013 mendatang. Tak dijelaskan apakah harapan tersebut merupakan bagian rencana yang telah ditargetkan Pemprov Riau.
Namun dia menganggap, penerbangan ber-plat merah ini harus segera bangkit dari keterpurukan setelah 2 tahun lamanya vakum.
"Pemprov tentunya berharap Riau Air akan bangkit kembali. Mudah-mudahan saja paling lambat 2013 sudah beroperasi kembali," kata Mambang kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Ketika ditanya apakah harapan untuk bisa terbang kembali pada 2013 tersebut merupakan target yang telah ditentukan Pemprov Riau sendiri, Mambang mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Namun paling tidak, pasca dicabutnya status filed oleh Pengadilan Niaga Medan beberapa waktu lalu dari tuntutan Bank Muamalat, Riau Air akan berusaha menjaga amanah tersebut. Apalagi prinsip dalam keputusan tersebut, Riau Air selaku pihak tergugat harus membayarkan kewajiban pembayaran atas hutang-hutang kepada Bank Muamalat.
Hanya saja seperti apa tekhnis, Mambang mengaku tidak mengetahui secara persis. Karena Mambang sendiri tidak termasuk dalam tim penyelamat Riau Air yang dipimpin oleh Sekdaprov Riau, Wan Syamsir Yus.
Menurut Mambang , sebagai penerbangan lokal dan sudah pernah mengembangkan sayapnya ke sejumlah kota di Indonesia, Riau Air sebenarnya masih memiliki peluang besar, untuk terbang kembali. Apalagi rute-rute antar pulau atau juga biasa disebut jarak pendek masih belum banyak saingan. Sejumlah penerbangan besar di Indonesia masih cendrung menggarap bisnis penerbangan pada kota-kota besar.
Karena itu, untuk dapat mewujudkannya makanya Pemprov akan terus mengupayakan penjajakan bersama investor yang berminat mengembangkan Riau Air. Hal itu kini masih terus dilakukan, penjajakan agar Riau Air benar-benar dapat terbang kembali.
Ditempat terpisah, Karo Eknomi Setdaprov Riau belum berjanji kapan Riau Air akan dapat terbang kembali. Namun dia meyakinkan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus berusaha maksimal agar Riau Air benar-benar siap sebelum beropersi nantinya.
Karena itu, Irvan meyakinkan akan lebih memilih penguatan dari dalam dulu. Seperti perencanaan yang matang manajmen, penguatan regulasi mengingat ke depan Riau tidak boleh lagi mengalami hal serupa, setelah beroperasi lalu dikandangkan kembali.
Meski tak ingin membeberkan terkait permasalahan di Riau, namun dia berjanji akan segera mengupayakan bagaimana perusahaan daerah ini dapat kembali melayani penerbangan nasional dengan seperti dulu. (RA12)